Tuesday 24 May 2011

'aku' // 'kita' ??...

Mungkin, saya belum siap dengan kata “kita".
Mungkin, saya masih suka dan sedang menikmati “aku”.
Lalu, saya mencari apa yang “aku” cari.
Sehingga mampu memuaskan segala rasa haus akan pengalaman, canda tawa, haru, bangga, bahagia dan tangisan.


Sungguh, dalam hati saya tidak ingin menyakiti, siapapun.
Namun saya juga tidak bisa bohong kepada siapapun.
Bahwa saya juga ingin ada seseorang.
Seseorang yang menerima saya apa adanya, mau berjalan bersama ke tujuan yang masih samar di depan penglihatan.
Tapi, sungguh saya belum siap dengan “kita”.


Apakah pengalaman masa lalu begitu melukai hati?
Sehingga bekas luka dan penyesalan masih tersisa di dalam bawah sadar?


Ragu atas apa yang saya inginkan dalam hidup ini, diluar mimpi dan cita-cita.
Apa itu menikah? Apa itu mencinta?
Apa itu sayang? Apa itu berbagi?
Apa itu percaya? Apa itu komitmen?
Apa itu pengertian? Apa itu “kita”?


Apa itu semua. Tidak ada jawaban benar dan salah. Tidakkah bisa hal itu semua dibuatkan saja rumus atau teori yang pasti. Sehingga, hitam ya hitam, putih ya putih, tidak abu-abu.


Apa iya titik sebuah kehidupan manusia berakhir dengan “kita”?
Saya adalah istri kamu dan kamu adalah suami saya.
Apakah hidup berakhir disitu?
Walaupun banyak orang akan bilang “selamat menempuh hidup baru”.


Dimana letak hidup barunya?
Apa karena menjadi “kita”, maka akan menempuh hidup baru??
Apa karena dulu semua serba “aku”?